Pengelola memang menyediakan lampu-lampu untuk menerangi jalan.
Tapi tetap saja kamu harus berhati-hati.
Biaya masuk ke goa ini cukup murah.
Hanya Rp5000 saja perorang dan biaya parkir kendaraan Rp10.000.
Di dalam Goa akan disajikan pemandangan stalaktit dan stalagmit.
Stalaktit merupakan kalsium karbonat yang menggantung dan membeku di langit-langit Goa.
Sedangkan Stalagmit adalah bebatuan yang berbentuk kerucut es yang menghadap ke atas dapat ditemukan di lantai Goa.
Stalaktit dan stalagmit ini disajikan begitu indah karena pantulan beberapa lampu berwarni-warni.
Gemercik aliran Sungai Sumuhun ikut mengiri perjalanan kamu selama menjelajahi Goa Putri.
Sungai tersebut lebarnya 20 meter dan panjangnya 160 meter.
Di beberapa bagian gua terdapat batu lebar di mana kamu bisa duduk dan tidur.
Kamu juga bisa berjalan melalui jalan yang curam dan licin sekitar 200 meter.
Sebagian besar daerah ini masih tertutup bagi pengunjung, karena jalurnya berbahaya, gelap dan dihuni oleh kelelawar.
Hewan ini akan langsung menyambutmu saat tiba di goa.
Jangan lupa mencuci muka di kolam Pangeran Dayang Merindu.
Penduduk setempat percaya bahwa mereka yang mencuci muka di kolam ini sambil berdoa, doa-doa mereka akan menjadi menjadi kenyataan.