Ada Kampung Kuno di Sumatera Selatan yang Dikutuk Jadi Goa, Harus Ketuk 3 Kali Sebelum Masuk ke Sana

Selasa 17-10-2023,19:30 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Dia adalah selir dari Prabu Amir Rasyid, penguasa Kerajaan Ogan. 

Suatu pagi, sang Putri mandi di muara Sungai Sumuhun.

Seorang pemuda pengembara bernama Serunting Sakti lewat, lalu menyapa putri berparas cantik itu.

Tapi, sang putri tidak mengindahkannya. 

BACA JUGA:Sebaiknya Berkunjung Sore Hari, Goa Purbakala Ini Bikin Jantung Berdetak Kencang

Serunting Sakti gusar, dia pun berujar, “Sombong nian putri ini, diam seperti batu.” 

Belum kering ludahnya, Putri Dayang Merindu menjadi batu.

Serunting Sakti yang mendapat julukan Si Pahit Lidah kemudian pergi ke desa tempat tinggal Putri Dayang Merindu dan keluarganya.

Dilihatnya sepi, Serunting Sakti berujar, “Sepi desa ini, seperti goa sepi.” 

Desa itu pun menjadi goa batu.

Ada aturan apabila memasuki goa ini.

Dari pintu masuk, kita diharuskan mengetuk dinding goa sebanyak tiga kali sebagai penanda salam kepada leluhur.

Selama di dalam goa, pengunjung harus menjaga sikap, perkataan, dan perbuatan agar 'penunggu' goa tidak marah. 

Goa Putri berukuran sangat besar. 

Bibir goanya saja bisa dilewati rombongan pengunjung sekaligus. 

Namun begitu, kamu harus berhati-hati karena goa ini gelap. 

Kategori :