Tetapi sayangnya negara ini diperkirakan akan menjadi negara yang hilang karena perubahan iklim.
Hal ini disebabkan Tuvalu sulit dijangkau karena tidak adanya akses penerbangan internasional.
Dan hanya ada 3 penerbangan per minggu yang akan berangkat dan mendarat ke pulau tersebut.
Untuk sampai di negara itu, wisatawan harus melakukan penerbangan dari Fiji, Melbourne, dan Brisbane yang masing-masing berlangsung 3-5 jam.
2. Kepulauan Marshall
Terdiri dari 29 atol karang beserta 5 pulau karang tunggal adalah negara yang paling sedikit dikunjungi pada urutan kedua di dunia.
Kepulauan Marshall memiliki wisatawan sebanyak 6.100 orang per tahunnya, meski pulau-pulau tersebut memiliki kehidupan laut dan peluang menyelam yang epik.
Ada sekitar 160 spesies karang yang ditemukan, bahkan negara ini juga mempunyai sejarah Perang Dunia II, yang sempat menjadi pangkalan Jepang sebelum direbut Angkatan Laut AS.
3. Niue
Niue merupakan negara yang berada di Pasifik Selatan yang juga menjadi negara paling sedikit dikunjungi, yakni hanya sekitar 10.000 wisatawan yang hadir.
Tak hanya itu, negara ini juga termasuk ke dalam negara paling sepi penduduk dengan jumlah penduduk sebanyak 1.500 jiwa.
Bahkan, Dewan Pariwisata Niue mengatakan bahwa di negaranya tidak ada keramaian, antrean, bahkan lampu lalu lintas.
Untuk saat ini, hanya terdapat 1 penerbangan keberangkatan dan kepulangan dari Niue per minggunya, yaitu dari Auckland, Selandia Baru, dan Bandara Internasional Niue Hannan (IUE).