JAKARTA, PALPRES.COM - Ada pelajaran berharga yang kita dapat dari seorang juara dunia tinju sejati Muhammad Ali.
Bagi Pakar Marketing James Gwee melalui chanel YouTube miliknya, James Gwee official, Muhammad Ali merupakan petinju yang berhasil “menjual” dirinya sendiri atau He sold him selft”.
“Dia merasa tidak arogan, tapi secara mental ia menyebutkan sebagai petinju terbaik di dunia, dan pada masa itu tidak ada petinju yang menari-nari dengan kakinya yang lincah di atas ring,” tuturnya.
Kalaupun Muhammad Ali bertemu lawan yang tinggi badannya, tak menyurutkan nyali Muhammad Ali. Ia malah mengatakan,” kamu petinju jelek, saya petinju paling ganteng”.
BACA JUGA:SELAMAT! 3 BLT Cair Besok, Cek Kategori Penerimanya
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Senin Besok, Bansos PKH dan BPNT Kembali Cair ke 81 Daerah Ini
James Gwee menilai pukulan Muhammad Ali masih kalah dengan George Foreman yang punya pukulan keras, yang membuat petinju lain KO atau Knock Out.
“Dia tidak punya pukulan yang mematikan, tapi dia punya jab yang dilancarkan terus meneru hingga lawannya tak berdaya,” tuturnya.
Bagi James Gwee, Muhammad Ali punya strategi, punya trik, punya mental, dan mampu untuk mengadu mental dengan lawannya.
Bagi James Gwee, apa yang dilakukan Muhammad Ali merupakan prilaku yang semestinya dilakukan seorang sales.
BACA JUGA:BLT Rp200.000 dan Beras 10 Kg Dibagikan Besok? Cek Daftar Penerima PKH di Sini
Ketika seorang sales menjual suatu produk, maka dia harus punya keyakinan bahwa produknya merupakan produk yang unggul, dapat dijual kepada customer.
Bukan hanya itu, sales juga harus didukung semua komponen di perusahaan, mulai dari pemimpin perusahaan hingga bagian kasir.
Artinya ketika sales spare part kendaraan bermotor misalnya, hendak memenuhi keinginan customer yang ingin membeli salah satu spare part kendaraan, maka harus didukung dengan pemimpin perusahaan yang menyediakan spare part yang dibutuhkan