MUSIRAWAS, PALPRES.COM- Masyarakat Dusun III Sri Pengantin, Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas diajarkan keterampilan teknologi akuaponik dalam rangka peningkatan perekonomian.
Program keterampilan teknologi akuaponik selama 2 bulan tersebut dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Fitria Lestari, M.Pd, dengan anggota Yuli Febrianti, M.Pd.Si dan Dr. Nopriyeni, M.Pd serta didanai oleh DRTPM Kemendikbud Ristekdikti.
Sebagai informasi secara umum, teknologi akuaponik adalah penggabungan antara sistem budidaya ikan (akuakultur) dan tanaman (hidroponik) secara bersamaan dalam sebuah ekosistem yang saling menguntungkan.
Di mana tanaman akan membutuhkan sumber makanan dari kotoran ikan, sedangkan ikan akan membutuhkan air yang dimurnikan oleh tanaman.
BACA JUGA:Harap Cek Rekening! Bansos PKH Tahap 5 Masuk, Lansia Cair Duluan
Konsep ini tentunya akan sangat menguntungkan karena kamu tidak perlu repot membeli pakan untuk keduanya, bahkan kamu bisa panen tanaman beserta ikannya juga.
Ketua penjalan program, Fitria Lestari, M.Pd mengungkapkan, berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan didapatkan bahwa adanya peningkatan keterampilan teknologi akuaponik masyarakat Dusun III Sri Pengantin dari 35 persen menjadi 93 persen.
"Selain itu juga adanya peningkatan ekonomi masyarakat dusun III Sri Pengantin untuk untuk sekali produksi mendapatkan keuntungan sebesar Rp101.000," ungkapnya.
Dia berharap, keterampilan teknologi akuaponik dapat menjadi salah satu alternatif pendapatan baru bagi masyarakat dusun III Sri Pengantin dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki. (*)