Elvaria Anggota DPRD Sumsel Fraksi PKB: Reses Merupakan Momentum Mendengarkan Aspirasi dari Masyarakat
Elvaria Anggota DPRD Sumsel Fraksi PKB: Reses Merupakan Momentum Mendengarkan Aspirasi dari Masyarakat --
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Anggota DPRD Sumsel fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) menggelar reses perdana di Kota Lubuklinggau, Selasa, 3 Desember 2024.
Reses tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Sumsel, Bembi Perdana dari PKS, M Amin dari Partai Golkar, Rita Suryani dari PDI Perjuangan, Toyeb Rakembang dari PAN, Rica Novrianti dari Gerindra.
Pada reses tahap I ini, Elvaria dan anggota DPRD Sumsel lainnya menggelar reses di 4 titik di wilayah Kota Lubuklinggau, yaitu di Lapangan Kantor Kecamatan Utara I dan Lapangan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, di Kelurahan Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Di mana reses tahap I dilakukan selama 3 hari, mulai Selasa sampai Kamis, dengan agenda 12 titik pertemuan diwilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas
Nampak hadir Camat Utara I Dodi Dores, PLT Camat Selatan II Joni, Lurah se Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lurah se Kecamatan Liubuklinggau Selatan I, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta undangannya.
BACA JUGA:MANTAP! Komisi V DPRD Sumsel Akan Terus Mengawal UMP 2024
Camat Utara I Dedi Dores mengungkapkan, hingga kini belum ada perbaikan atau rehab cukup signifikan kantor Camat Lubuklinggau Utara I, padahal wilayahnya paling luas di Kota Lubuklinggau.
"Kami berharap semoga anggota DPRD Sumsel bisa tergugah untuk membantu untuk merehab gedung camat Lubuklinggau Utara I," harapnya.
Kemudian, perwakilan masyarakat Desa Petanang Ilir meminta untuk bisa memanfaatkan ahli fungsi aset pemerintah berupa irigasi yang sudah terbengkalai sekitar 15 tahun dan tidak lagi fungsi untuk dijadikan jalan kampung.
Perwakilan masyarakat Kelurahan Petanang Ulu menyampaikan, bahwa daerah sekitar Ulu Malus belum bisa menikmati jaringan seluler, maka dengan itu bapak anggota DPRD Sumsel bisa memberikan masukan untuk bisa mencari solusi agar masyarakat malus bisa menikmati jaringan seluler.
Perwakilan masyarakat Kelurahan Siring Agung mengungkapkan masalah pembangunan infrastruktur jalan belum pernah disentuh untuk di aspal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: