PALEMBANG, PALPRES.COM - Hampir semua bangunan zaman sekarang menggunakan semen sebagai pondasi agar lebih kuat dan kokoh.
Namun hal itu tidak berlaku bagi sebuah kampung unik di Jawa Barat.
Semua rumah warga di kampung ini berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu, beratapkan rumbia atau ijuk.
Tidak ada yang menggunakan semen beton dan batu bata karena dianggap pamali.
BACA JUGA:Generasi Z Sulit Tinggal Disini, Ini Kampung Unik di Tasikmalaya yang Menolak Listrik dan Teknologi
Warga setempat memang masih memegang budaya pamali (tabu) untuk menjaga keseimbangan alam dan terpeliharanya tatanan hidup bermasyarakat.
Mereka sangat menjaga kearifan lokal.
Salah satu budaya yang mereka masih jaga hingga sekarang, yaitu membangun rumah masih menggunakan bahan-bahan yang diperoleh dari alam.
Tanpa ada campuran bahan-bahan lain seperti semen.
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Barat, Hampir Seabad Warganya Tidak Makan Nasi, Mengapa?
Apabila ada yang melanggar, konon akan terjadi hal buruk kepadanya atau terjadi malapetaka karena pamali.
Kampung unik di Jawa Barat itu bernama Kampung Adat Kuta.
Lokasinya ada di Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat atau sekitar 45 km dari Kota Ciamis.
Kampung Seribu Pantangan merupakan sebutan untuk Kampung Adat Kuta, karena warganya yang tetap mempertahankan tradisi dan budaya warisan leluhur.
BACA JUGA:3 Kampung Unik di Palembang Ini Ternyata Menyimpan Sejarah yang Tersembunyi dan Kekayaan Kultural