Bunyi surat Rasulullah SAW yakni:
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dari Muhammad Rasulullah kepada Kisra penguasa Persia, salam kepada orang yang mengikuti petunjuk…”
Setelah mengetahui isi surat tersebut, terutama bagian itu Kisra tidak suka karena menyebut namanya.
BACA JUGA:Langsung Trending di YouTube Musik! Ini Lirik Lagu Terbaru Fadil Jaidi - 'Kalah'
Ia naik pitam, karena Nabi Muhammad SAW tinggal di wilayah kekuasannya.
Sang raja pun merobek surat tersebut dan Abullah bin Hudzafah diusir dari majelisnya.
Abdullah bin Hudzafahoun meninggalkan majelis Kisra dan meninggalkan Persia.
Meski surat dirobek, namun baginya ia sudah melaksanakan tugas dari Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tau! Ini 11 Fakta Unik Tentang Hewan, Mana yang Paling Buat Kamu Tecengang?
Sementara kemarahan sang raja sudahmereda dan ia meminta pengawalnya mencari Abdullah.
Namun para pengawal raja tidak menemukan Abdullah.
Kemudian, pada 19 Hijriyah Umar bin al-Khatthab mengutus pasukan untuk berperang melawan orang-orang Romawi, di antara pasukan tersebut terdapat Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi.
Kaisar penguasa Romawi sudah mendengar berita-berita tentang bala tentara kaum muslimin, mereka menghiasi diri dengan iman yang benar, akidah yang kokoh dan kerelaan mengorbankan nyawa di jalan Allah dan Rasul-Nya.