Dari total tersebut, sebanyak Rp227,7 miliar digunakan untuk membangun jalan pendekat dari sisi Kota Samarinda sepanjang 502,4 meter.
BACA JUGA:Berasal dari Pulau Nusakambangan, Batu Akik Ini Memiliki Keunikan Tersendiri dan Diburu Kolektor
BACA JUGA:Jalan Bareng Keluarga Terasa Nyaman, Segini Harga Toyota Calya Oktober 2023
Selanjutnya, sebanyak Rp228,8 miliar untuk jalan pendekat dari sisi Samarinda Seberang sepanjang 386,65 meter.
Dan Rp184,2 miliar digunakan untuk bentang tengah sepanjang 400 meter.
Bukan hanya biaya pembangunan jembatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga menganggarkan dana mencapai Rp13 miliar untuk lampu tematik warna-warni.
Fungsi utama dari lampu ini adalah untuk mempercantik Jembatan Mahakam IV dan menjadikannya berkilau dengan indah saat malam datang.
BACA JUGA:Bayar Rp35 Ribu Aja, Sudah Makan Kenyang di Batiqa Hotel Palembang, Cek Menu Lengkapnya Disini
BACA JUGA:Salah Satu Stadion Terbesar di Dunia, Ikon Sejarah Olahraga Indonesia, Kapasitasnya 80.000 Penonton
Usai diresmikan, Jembatan Mahakam IV di Samarinda ini bisa dilalui oleh semua masyarakat.
Namun sayangnya, jembatan ini dkhusukan untuk pengendara roda dua dan roda empat dengan beban maksimal 8 ton saja.
Meskipun demikian, jembatan yang berada di samping Jembatan Mahakam ini menjadi salah satu ikon menarik Samarinda dengan lampu tematiknya yang berwarna-warni.
Pada tahun 2023 ini, disayangkan lampu-lampu tematik di Jembatan mahakam IV dikabarkan mati dan membuat jalanan menjadi gelap gulita.
BACA JUGA:Healing Tipis-Tipis! 5 Objek Wisata Terpopuler dan Terhits di Palembang, Ajak Bestie Lebih Seru
Penyebab dari matinya lampu tematik tersebut adalah karena terdapatnya modul yang mengalami kerusakan.