Terowongan ‘Hijau’ di IKN: Jalur Aman Satwa Sepanjang 80,77 Meter
Pembangunan perlintasan satwa ini sejalan dengan prinsip pembanguan infrastruktir IKN yang ramah lingkungan dan keberlanjutan. -bpjt.pu.go.id-Kementerian PU
PENAJAM PASER UTARA, PALPRES.COM - Terowongan perlintasan satwa sepanjang 80,77 Meter, bakal terbentang di Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tepatnya di Seksi 2B Segmen Kariangu-Simpang Tempadung di Kalimantan Timur.
Saat ini, pembangunan akses satwa liar melintasi Jalan Tol Akses IKN tengah berlansung.
Untuk memeriksa kelancaran proyek itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau pembangunan terowongan/perlintasan satwa tersebut belum lama ini.
BACA JUGA:Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Diprediksi Meningkat saat Nataru 2025, Ini Tanggal Puncaknya
BACA JUGA:Perjalanan Lebih Mudah! 4 Ruas Baru Jalan Tol Trans Sumatera Dibuka Jelang Nataru 2025, Apa Saja?
Demikian dilansir laman Website Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU.
Ramah lingkungan dan keberlanjutan
Menurut Wamen PU Diana, pembangunan perlintasan satwa ini sejalan dengan prinsip pembanguan infrastruktir IKN yang ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Dalam pembangunan infrastruktur Jalan Tol Akses IKN, menurut Wamen Diana, tetap memperhatikan lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar di Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Jawa Timur Sambut Jalan Tol Baru, 5 Kecamatan Ini Bakal Kena Gusur
BACA JUGA:Optimalisasi Layanan Tol dan Rest Area Jadi Fokus Kemenko PMK Jelang Libur Nataru 2024
Kepada pihak proyek, Wamen Diana minta agar faktor keamanan dan bahan jembatan dapat dijaga.
Diketahui, perlintasan satwa pada Tol Akses IKN dibangun dengan bahan baku Corrugated Steel Plate atau pelat baja bergelombang.
Ada 4 titik terowongan perlintasan satwa di sepanjang Tol Akses IKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: