Ivana menyebut pembelajaran terkait perhotelan, seluruhnya dibimbing oleh industri perhotelan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Mulai Minggu Depan BLT Rp1.500.000 Bakal Cair ke ATM Penerima Bansos PKHBACA JUGA:CATAT! Pemerintah Bagikan Modal Usaha Bagi 20.000 KK di 2024, Ini Cara Pengajuannya
BACA JUGA:Alhamdulilah, Mulai Senin Besok Dana Bansos BPNT Rp400.000 Bakal Masuk ke Rekening KPM
“Kami memiliki TeFa sebagai basic pembelajaran berbasis industri, yang sudah melakukan mou dengan 50 DUDI untuk PKL, dan ada juga kelas industri yang bekerjasama khusus dengan Hotel Aryaduta.
Untuk Kelas Aryaduta ini khusus merekrut kelas 10, maka diwawancara stardar hotel terpilih 25 orang.
Sehingga, siswa mendapatkan pembelajaran ril sesuai dengan industri, capaian ini yang dicari,” paparnya.
Untuk pendalaman siswa, pihaknya juga sering untuk praktik langsung ke hotelnya mitra industri.
BACA JUGA:Hempas Ketombe Jauh-Jauh! Ini 6 Rekomendasi Shampo Buat Basmi Ketombe, Dijamin Super Ampuh
BACA JUGA:Bikin Segar Tapi Merugikan, 4 Bahaya Minum Es Teh Setelah Makan, Lebih Baik Minum di Waktu Ini!
Jadi, memang dari TeFa ini siswa disiapkan betul masuk industri dengan kualitas yang sudah menjanjikan,
Bagi febrianto Adiko, siswa kelas 1214 Perhotelan Aryaduta, SMK PK sangat membantu pembelajaraannya, mulai dari fasilitas dan cara belajarnya membuat siswa mudah memahami bisa langsung praktek dan kedepannya bisa ditingkatkan program ini.
“Semua ini bisa terjadi karena kita banyak dibantu pihak sekolah menjalin dengan dunia industri.
Terakhir, kami memiliki keyakinan, bahwa TeFa memiliki daya ungkit nilai jual peserta didik sehingga lulusan SMK PK menjadi SDM unggul. Mereka pada akhirnya lulus sebagai SDM yang sangat siap untuk berkerja," tutur Ivana. *