Untuk sumur bor, dijelaskan, pada 2024 awal ada program pembuatan sumur bor sebanyak 1 titik untuk tiap RT dan di desa ini ada 3 titik.
Terkait permintaan obat racun rumput, menurut Junaidi, aspirasi ini akan didiskusikan dengan seluruh anggota Dapil III.
“Apakah cukup diselesaikan oleh kami bertiga atau bisa melalui anggaran dari provinsi,” kata Junaidi.
Penyerahan proposal aspirasi desa Belanti kepada dapil III DPRD Sumsel -Rossa-
Untuk permintaan pembangunan jembatan baru di Desa Pantai dengan dana Rp25 miliar, Junaidi menjelaskan, jika dana provinsi tidak cukup, pihaknya akan bersinergi dengan anggota DPR RI untuk minta dukungan dana dari Pemerintah Pusat.
Namun Junaidi juga menyarankan Kades Pantai untuk minta evaluasi Dinas PU OKI yang menyatakan jembatan lama sudah tak layak dan harus dibangun baru.
“Ini merupakan pijakan kami untuk mengusulkannya, dan dilampirkan dengan proposal,” kata Junaidi.
Sedangkan permintaan pembangunan jembatan di Desa Ulak Jermun, menurut Junaidi, bila hanya jembatan besi bisa dimintakan dana dari Pemerintah Provinsi Sumsel.
Penyerahan proposal aspirasi warga desa Ulak Jermun-Rossa-
Sedangkan anggota Dapil III, Nawawi, menanggapi keinginan warga untuk memanfaatkan lahan tidur.
“Aspirasi dari kades ini merupakan hal yang sangat penting Hal ini akan kita suarakan di DPRD Sumsel tentang lahan tidur ratusan hektar.
Ini merupakan pekerjaan rumah kami yang sangat penting untuk kesejahteraan warga Ulak Jermun,” ujar Nawawi.
Junaidi menambahkan, ia akan meminta ke Departemen PU pusat apa yang harus dilakukan terhadap lahan tidur ini.
Menurut dia, dana yang diperlukan sangat besar sehingga tidak cukup dengan dana kabupaten dan provinsi.
“Ini akan saya sampaikan ke DPR RI melalui ibu Hanna Gayatri. Saya juga akan meminta ibu Hanna untuk turun ke Ulak Jermun agar permasalahan dapat terang benderang,” kata Junaidi.
Warga Desa Terusan Menang antusias berfoto bersama dapil III DPRD Sumsel usai reses -Rossa-