Jadi Sorotan KPK, Pembangunan Rumah Sakit di Nusa Tenggara Timur Mangkrak 11 Tahun

Rabu 25-10-2023,15:53 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Terlebih, pembangunan rumah kesehatan ini telah menghabiskan dana APBN dan APBD yang jumlahnya mencapai Rp36,8 miliar.

BACA JUGA:Cair Minggu Ini, Penuhi 5 Syarat Berikut untuk Mendapatkan Uang Gratis Hingga Rp3 Juta dari Pemerintah

BACA JUGA:Ini 10 Rekomendasi Handphone Terbaru, Dijamin Berikan Kamu Pengalaman Luar Biasa!

Selain itu, sejumlah tenaga kesehatan juga telah disiapkan untuk mengoperasikan Rumah Sakit Pratama Adonara yang berada di Flores Timur ini.

Di akhir tahun 2022 lalu, diketahui alasan fasilitas kesehatan ini belum beroperasi dikarenakan belum terdapatnya alat-alat kesehatan penunjang rumah sakit.

Pasalnya, alat kesehatan yang diperlukan untuk menunjang rumah sakit itu membutuhkan anggaran mencapai Rp25 miliar.

Jika di Flores Timur pembangunan fasilitas kesehatan yang mangkrak dan hingga kini belum beroperasi.

BACA JUGA:Sering Banget Dilakukan! Ini 4 Kesalahan Saat Menggunakan Compact Powder

BACA JUGA:Seniman Palembang ini Pamer 30 Karya Lukisnya di Aula Bank SumselBabel, dari Seluang Mudik hingga Antu Banyu

Berbeda halnya dengan fasilitas kesehatan di Kabupaten Majalengka.

Meskipun pembangunannya sempat berhenti dan mangkrak kala pandemi, namun akhirnya dapat selesai pada tahun ini.

Pembangunan RSUD Talaga ini menghabiskan total dana Rp200 miliar.

Gedungnya terdiri dari 4 lantai dan memiliki areal parkir yang cukup luas.

BACA JUGA:Keindahannya Sungguh Aduhai! 7 Tempat Wisata Alam di Sumsel Ini Cocok Untuk Healing

BACA JUGA:Mobil Murah di Palembang, Toyota Kijang Innova 2021 Cuma Rp300 Jutaan, Masih Bisa Nego Kok!

Di tahun 2019 terealisasi anggaran mencapai Rp96 miliar dan tahun 2020 sebanyak Rp75 miliar.

Kategori :