PALEMBANG, PALPRES.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Rakornas Dukcapil) di Novotel Hotel & Residence di Palembang.
Rakornas Dukcapil kali ini mengusung tema ‘Penguatan Dukcapil untuk pelayanan publik dan suksesnya Pemilu Serentak 2024", yang diselenggarakan dari 24-26 Oktober 2023.
Adapun narasumber acara tersebut adalah, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid , Ketua KPU, Hasyim Asy'ari dan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
Hadir pula sejumlah pejabat dari Kemenkeu, Bappenas, Kemen-PAN RB, BSSN, Kemenlu, serta pejabat eselon I dan II Kemendagri.
BACA JUGA:Tuntaskan Wajib Belajar 9 Tahun, Disdikbud Lubuklinggau Gelar Sosialisasi Pendidikan Kesetaraan
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan terkait program Capil Prima Indonesia Maju, pelayanan profesional yang responsif, inovatif yang melayani dan akuntabel bertujuan menguatkan komitmen untuk mendukung suksesnya Pemilu serentak 2024 sekaligus mendorong integrasi dengan layanan publik lainnya.
Terkait database kependudukan, bahwa penduduk Indonesia Semester 1 2023 sebanyak 279.118.000 jiwa dan 56,6 persennya terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, melaporkan bahwa Provinsi Sumsel merupakan salah satu provinsi terbesar di luar Jawa yang luasnya mencapai 91.592 KM2 dengan jumlah penduduk mencapai 8 juta jiwa lebih.
Provinsi Sumsel berbatasan dengan Provinsi Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung dengan jumlah penduduk yang wajib KTP mencapai 6 juta lebih serta yang sudah melakukan perekaman mencapai 96,62 persen.
Kondisi ini terus berkembang bahkan sudah mencapai 99 persen dari jumlah daftar pemilih Provinsi Sumsel mencapai 6 juta lebih terdiri dari laki-laki (3,129 juta dan perempuan 3,134 juta).
Pada bagian lain, pertumbuhan ekonomi cukup menggembirakan, pada 2022 mencapai 5,23 persen. Lebih menggembirakan, pencapaian ini merupakan tertinggi di Pulau Sumatera dan pertumbuhan ekonomi triwulan kedua tahun 2023 mencapai 5,24 persen dengan tingkat inflasi pada September 2023 sebesar 2,28 persen. (*)