Bikin Merinding, Tradisi Pemakaman Unik di Bali, Jenazah Tidak Dikubur atau Dibakar, Tapi?

Kamis 26-10-2023,20:57 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Ella Sulistiana

Dan memahami lebih dalam budaya dan tradisi mereka. 

Pengunjung juga dapat menyaksikan upacara adat dan tarian tradisional yang diadakan di desa ini.

Selain Danau Batur, Desa Trunyan juga menjadi titik awal untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata alam lainnya di sekitar kawasan Kintamani. 

BACA JUGA:10 Juta Penerima Bansos PKH Bersiap, BLT Tambahan El Nino Rp400.000 Segera Dibagikan Jokowi

Beberapa kegiatan yang populer termasuk pendakian Gunung Batur, mengunjungi air terjun. 

Seperti Air Terjun Tegenungan dan Air Terjun Tibumana, serta menjelajahi hutan bambu yang lebat di Kebun Raya Eka Karya.

Desa Trunyan juga terletak dekat dengan Pura Ulun Danu Batur, sebuah pura yang penting dalam kepercayaan Hindu di Bali. 

Pura ini merupakan salah satu pura air suci yang paling penting di Bali, dan sering digunakan untuk upacara-upacara keagamaan.

BACA JUGA:Gak Perlu Pake Dukun! Cuma Pake Batu Akik Cinta Kamu Bakal Mulus Kayak Jalan ToL

Selain itu, kunjungan ke Desa Trunyan juga merupakan kesempatan sempurna, untuk mencicipi hidangan lokal yang lezat. 

Terdapat berbagai makanan khas seperti 'bebek dan ayam betutu' atau bebek dan ayam yang diisi dengan bumbu rempah.

Lalu dibungkus daun pisang, serta makanan laut segar merupakan pilihan yang sangat populer di daerah ini. 

Bahkan, pengunjung juga dapat mencicipi makanan pedas khas Bali yang enak seperti sate lilit dan nasi campur.

BACA JUGA:Cita Rasanya Bikin Kangen, Ini 10 Kuliner Nasi Makanan Khas Daerah di Indonesia, Wajib Coba!

Oleh karena itulah, Desa Trunyan merupakan destinasi yang harus dimasukkan dalam daftar kunjungan saat berada di Bali, pulau yang penuh dengan kejutan dan pesona budaya.

 

Kategori :