Perkutut Sri Tumpuk hanya buang kotoran di satu tempat saja.
BACA JUGA:Pemula Harus Tahu Cara Mengatasi Bulu Ekor Perkutut yang Rusak
Jika kotoran tersebut tidak dibersihkan, maka akan menumpuk seperti gunung dan tidak berserakan seperti perkutut lainnya.
Hal ini diyakini sebagai tanda bahwa burung ini memiliki kemampuan magis untuk mengumpulkan rejeki dan meningkatkan derajat pemiliknya.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang memiliki kecocokan dengan Burung Perkutut Sri Tumpuk.
Menurut kepercayaan, jika pemilik tidak cocok dengan burung ini, kotoran burung tidak akan menumpuk lagi.
Ini menekankan betapa pentingnya kesejatian dan ikatan spiritual antara pemilik dan burung tersebut.
Di balik mitos dan kepercayaan akan kemampuan burung ini dalam mendatangkan rezeki, Burung Perkutut Sri Tumpuk memiliki filosofi yang berharga sebagai pitutur atau nasihat yang harus dipahami oleh pemiliknya.
Makna dan pesan yang terkandung dalam burung ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika ingin kaya dan memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat, pemilik burung ini harus belajar rajin menabung atau mengumpulkan harta sedikit demi sedikit.
Ini sejalan dengan pepatah yang mengatakan bahwa "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit."
Dengan demikian, kebiasaan burung Perkutut Sri Tumpuk mengajarkan makna pentingnya ketekunan dan perjuangan dalam meraih sukses dan kekayaan dalam hidup.
Burung Perkutut Sri Tumpuk tidak hanya menjadi simbol keberuntungan dan kekayaan, tetapi juga merupakan cerminan dari ajaran filosofis yang bernilai bagi kehidupan sehari-hari.