Hingga akhirnya, Ulbah memutuskan untuk melaksanakan sholat malam dan menengadahkan tangan, ia berdo’a kepada Allah SWT sambi menangis.
“Ya Alloh, engkau perintahkan kami untuk berjihad, engkau perintahkan kami untuk berangkat ke Tabuk, sedangkan engkau tidak memberikan aku sesuatu apapun untuk bekal berangkat berperang bersama Nabi Muhammad SAW.
Maka malam ini saksikanlah ya Alloh…sesungguhnya aku telah bersedekah kepada setiap muslim dari perlakuan zhalim mereka terhadap diriku, maka inilah kehormatanku aku infaqkan di jalan-Mu.
BACA JUGA:Seperti Negeri Dongeng, Tempat Wisata di Puncak Bogor Ini Tawarkan Keajaiban Danau Warna-warni
Jika ada seorang muslim menghinakan dan merendahkan diriku, maka aku infaqkan itu semua di jalan Mu Ya Alloh.. kalau Engkau bisa menerimanya, maka saksikanlah kehormatan ini aku sedekahkan untuk Mu malam ini…”
Do’a itu tergolong istimewa, karena keluar dari hati nuraninya yang paling dalam dan ada kesungguhan untuk berderma dengan segenap jiwa raganya.
Allah SWT yang Maha Mendengar, menyampaikan “jawaban Nya” atas do’a itu kepada malaikat Jibril, yang kemudian menyampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan sholat berjamaah, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabatnya, siapa yang bersedekah tadi malam?
Tidak ada satupun yang berdiri, termasuk Ulbah karena Ulbah merasa sama sekali tidak bersedekah.
Hingga akhirnya Rasulullah mendekati Ulbah dan beliau berkata,
“Sungguh ya Ulbah, sedekahmu malam tadi telah diterima oleh Allah Ta’ala sebagai sedekah yang maqbul..!!”.
Ulbah pun terkejut setengah mati, karena ia tidak menyangka, do’a yang diucapkannya dikabulkan Allah SWT.
BACA JUGA:Kisah Kesabaran Sahabat Imran Bin Husein yang Dikagumi Para Malaikat