Membakar ikan panggang sudah menjadi tradisi di kampung ini.
Dari aktivitas pemanggangan ikan itulah asap berasal.
Tungku yang digunakan warga masih sederhana.
Tungku tersebut terbuat dari kayu dan diisi dengan arang yang menyala.
BACA JUGA:Kampung Unik di NTT, Ada Air Terjun Kembar Berbentuk Gajah
Saat ikan dipanggang di atas tungku, asap tebal langsung keluar dari rumah-rumah warga, seperti ada kebakaran.
Toh, pemandangan ini justru menjadi daya tarik pengunjung.
Seperti ada nuansa mistisnya di kampung ini.
Kalau dipikir-pikir, banyaknya asap di kampung ini tentunya bisa membahayakan kesehatan penduduk.
Tapi asap itu berasal dari proses pemanggangan ikan.
Bukan karena kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Jadi pastinya asap di kampung ini tidak sampai membahayakan kesehatan warga.
Justru asap ini memberikan cita rasa yang khas pada ikan panggang mereka.
Jangan ragukan kemampuan memasak warga di kampung ini.
Mereka sangat terampil dalam memanggang ikan.