Teknik dan resepnya merupakan warisan dari nenek moyang.
Tadinya hanya satu warga yang berjualan ikan asap.
Kemudian menjalar ke warga lainnya, yang turut mendirikan kios ikan di bantaran sungai.
Melihat potensi yang ada, pemerintah setempat turut berperan dengan memfasilitasi pendirian kios khusus bagi warga Dusun Gedang Klutuk.
Kios-kios ini menjadi pusat perdagangan ikan asap di Kampung Asap.
Berbagai jenis ikan asap ditawarkan kepada pengunjung, seperti patin, mujair, gurami, bandeng, dan masih banyak lagi.
Harga ikan berkisar antara 25 hingga 40 ribu rupiah per kilogramnya, tergantung jenis dan ukuran ikan yang dipilih.
Popularitas Kampung Asap yang semakin meluas, menarik perhatian pengunjung dari luar kota.
Mereka datang untuk mencicipi ikan asap yang terkenal dan mengalami suasana unik yang hanya dapat ditemui di kampung ini. *