Sehingga jarang kita temui sarung ini berwarna mencolok.
Untuk proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan kain tenun tajung.
Hanya saja, dalam kain blongsong ini, biasanya akan ditenun dengan tambahan benang emas.
Kisaran harga yang harus disediakan jika ingin memiliki kain tenun ini adalah sekitar Rp250.000-Rp1.000.000.
Tergantung kualitas kain dan kerumitan dalam proses pengerjaannya.
BACA JUGA:Ini 8 Jembatan Paling Terkenal di Indonesia, Palembang Ada Gak Ya?
3. Pelangi Jumputan
Selanjutnya ada kain pelangi jumputan.
Kain khas Palembang dibuat dengan cara mengikat kain atau menjumput.
Kemudian, diwarnai dengan beragam warna menarik.
Sehingga warnanya sedikit mencolok.
Akan tetapi masih terlihat indah dan membuat anggun siapapun yang memakainya.
Kain pelangi jumputan biasanya dijual dalam satu set melipuit bawahan, atasan, dan selendang dengan tema dan corak yang sama.
Untuk bahan dasar dari kain khas Palembang ini biasanya menggunakan bahan sutera.
Kain ini memiliki beberapa jenis.
Tujuh diantaranya adalah kain pelangi bintang lima, bintik lima, kembang janur, cuncung, bintik sembilan, bintik tujuh, dan bintik-bintik. Kain Pelangi Jumputan dijual dengan harga Rp200.000-Rp500.000.