TABARAKALLAH, Keindahan Batu Akik Red Raflesia Diakui Kolektor Mancanegara, Anda Sudah Punya Koleksinya?

Rabu 01-11-2023,17:53 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Fran Kurniawan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Halo para pecinta dan kolektor batu akik nusantara, pada konten kali ini kita akan membahas tentang batu akik red raflesia asal Provinsi Bengkulu, yang mana keindahannya diakui oleh pecinta dan kolektor batu akik manca negara

Fenomena batu akik sempat melanda hampir sebagian besar masyarakat Indonesia, tidak memandang jabatan, jusia, status soal, tingkat pendidikan apalagi agama, ternyata demam batu akik dapat mempersatuan perbedaan itu semua.

Pada tahun 2015, demam batu akik benar-benar dirasakan oleh semua orang, ribuan bahkan jutaan penjual, pengrajin, pecinta, kolektor dan pengasah batu akik bermunculan dan berkumpul di tempatnya masing-masing.

Bahkan, pada saat itu penjualan batu akik tidak hanya dilakukan secara langsung di etalase-etalase pertokoaan, tapi turut meramaikan postingan di media sosial.

BACA JUGA:SILAHKAN PILIH, 12 Jenis Batu Akik dan Batu Permata Paling Cocok dengan Bulan Kelahiran

BACA JUGA:Pantas Saja Harganya Mahal, 3 Jenis Batu Akik Ini Punya Khasiat Istimewa dan Warna yang Indah

Untuk soal harga batu akik tidak ada batasan tertentu, tergantung tawar menawar atau negosiasi antara penjual dan pembeli.

Alhasil harga jual batu akik tembus di angka ratusan sampai puluhan juta rupiah, itu pun tergantgung pada jenis dan kualitas batu akik.

Salah satu jenis batu akik yang menjadi incara pecinta dan kolektor dari dulu sampai saat ini adalah batu akik reed raflesia dari Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Ciri khas warna merah merona, dengan tingkat kristal batu akik red raflesia menjadi rebutan bagi siapa pun yang melihatnya, termasuk pecinta dan kolektor batu akik mancanegara.

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Batu Akik Berkualitas Tinggi di Indonesia, Nomor 2 Asal Red Raflesia

BACA JUGA:Sejarah Panjang Batu Akik Pirus, Pernah Dipakai Sultan Sulaiman Agung di Kesultanan Turki Ottoman 

Batu jenis calsedon ini awalnya dikenal dengan nama batu akik cempaka, tapi seiring berjalannya waktu kini dikenal dengan sebutan Red Raflesia.

Selain batu akik warna merah, juga didapati dari bumi Bengkulu batu akik bewarna kuning, putih dan orange, semua jenis batu tersebut dapat menimbulkan effeck garis tegas di tengahnya "cat eyes" sesuai dengan kualitas bahan batu akik dan kepintaran pengasah batu akik.  

Varian batu akik Raflesia Bengkulu ini memiliki sebutan yang beragam dari penduduk setempat, ada yang menamai cempaka untuk batu calsedon yang berwarna merah.

Kategori :