Menghadapi tim-tim seperti ini, strategi bertahan lebih masuk akal.
Shin Tae-yong cukup berpengalaman menerapkan strategi bertahan kala masih menangani Timnas Korea Selatan.
Siapa sangka Korea Selatan berhasil membekuk juara dunia Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018.
Coach Shin akan menerapkan strategi itu di Timnas Indonesia.
Terutama saat menghadapi tim-tim besar.
Dengan pertahanan yang kokoh, tentunya akan sangat sulit buat musuh mencetak gol.
Keuntungan punya banyak pemain naturalisasi di sektor belakang, Shin Tae-yong bisa kembali menggunakan formasi tiga bek tengah.
Trio bek tengah bakal diisi oleh kombinasi Elkan Baggot, Jordi Amat, dan Kevin Diks.
Di posisi fullback, dapat diisi Nathan Tjoe-a-on dan Sandy Walsh.
Dan gelandang bertahan diisi oleh Jay Idzes dan Shayne Pattynama.
Formasi 4-4-2 juga dapat digunakan oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Akan tetapi, yang menjadi pemain sayap bukanlah seorang yang bertipikal full menyerang, melainkan pemain yang memiliki kemampuan bertahan dan melakukan pressing.
Sandy Walsh dan Shayne Pattynama dapat diletakkan di posisi sayap.
Di posisi bek kanan dan bek kiri dapat diisi oleh pemain naturalisasi yang lain ataupun pemain lokal seperti Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Seperti itulah komposisi Timnas Indonesia, yang pastinya bakal bikin musuh ketar ketir.
Seperti apa nanti formasi yang akan diterapkan Shin Tae-yong ketika menghadapi Irak di Basra International Stadium?