Untuk Kota Palembang, dari pantauan udara masih tampak jelas masih dikepung oleh kabut asap hingga Kamis 2 November 2023.
BACA JUGA:SELAMAT! Bansos PKH dan BPNT Sudah SP2D, Uang Gratis Rp400.000 Masuk Rekening KPM Hari Ini
BACA JUGA:Harga Jualnya Selangit, Ini Batu Akik Berkhasiat Istimewa jadi Incaran Kolektor
Pemantauan tersebut juga dilakukan dari jalur darat.
"Pemantauan juga kita lakukan melalui jalur darat, yang dilakukan langsung oleh Bapak Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si," jelas Kombes Pol Supriadi kepada wartawan.
Wakapolda Sumsel dan rombongan, termasuk sejumlah PJU Polres OKI, melihat dari dekat proses pemadaman api yang dilakukan oleh personel dari Manggala Agni dan BKO Polda Sumsel.
Tampak personel melakukan pembasahan gambut yang menyebabkan munculnya asap.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bantuan PKH dan BPNT Cair Serentak, KPM Langsung Terima Uang Gratis Hingga Rp3 Juta
Lokasi yang didatangi tersebut persisnya berada di samping Jalan Tol Palembang-Lampung, KM 321, kawasan Kecamatan Pedamaran, Pedamaran Timur, OKI.
Wakapolda dan rombongan, termasuk sejumlah awak media yang diajak ikut menyusuri jalan tanah yang berada di bawah jalan tol sekitar 1-2 kilometer.
Sementara itu, Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si mengatakan, bahwa pihaknya turun secara langsung untuk melihat titik hotspot, baik asalnya hingga kondisi lahan yang terbakar.
Mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel ini menuturkan, keterbatasan yang dimiliki Polda Sumsel, baik itu peralatan, anggaran dan personel.
BACA JUGA:Gaya Sporty Tapi Tetap Syari, Ini 5 Tips Memilih Pakaian Olahraga Agar Tetap Nyaman dan Stylish
“Polri punya personel, tapi peralatan tidak ada.