PALEMBANG,PALPRES.COM - Melalui suara merdunya, burung perkutut jenis ini dianggap sebagai simbol kebahagian dan kekayaan.
Dalam budaya Jawa, perkutut jenis menjadi lambang kesuksesan dan kebahagiaan, serta mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan.
Dengan keistimewaan yang dimilikinya membuatnya populer di tengah penggemar burung perkutut hingga menjadi incara para kolektor.
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan burung perkutut satu ini.
BACA JUGA:Burung Perkutut Jenis Ini Sangat Baik untuk Dipelihara, Tuahnya Jadi Perlindungan dan Tolak Bala
Pasalnya ia dikenal karena kebiasaannya manggung pada sore hari menjelang matahari terbenam.
Pada pagi dan siang hari, mereka tidak pernah berbunyi.
Ini membuatnya menjadi salah satu burung yang paling dinanti penampilannya oleh para pecinta perkutut.
Mengapa begitu? Untuk memahami makna dibalik kebiasaan ini, kita perlu merenungkan arti dari kata dari namanya itu sendiri.
BACA JUGA:3 Jenis Perkutut Hitam dan Mitosnya, Pecinta Burung Perkutut Wajib Baca
BACA JUGA:Pemula Harus Tahu! Ini Dia Ciri dan Mitos yang Dimiliki Perkutut Katuranggan Tunjung Biru
Karena, selain memiliki suara merdunya, perkutut jenis ini memiliki kebiasaan unik yang membuatnya dianggap sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan ketentraman dalam rumah tangga.
Perkutut yang dimaksud adalah Perkutut Gedong Minep.
Dalam bahasa Jawa, "gedong" berarti gedung atau rumah, sementara "minep" berarti tertutup.