Peranan Tim Negosiator Polwan Penting, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sumsel

Senin 06-11-2023,10:02 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Sulis Utomo

Sedangkan kemampuan berkomunikasi yang harus dimiliki oleh seorang negosiator yakni harus memiliki karakter sebagai komunikator yang gigih, mampu mempengaruhi (membujuk) orang lain melalui komunikasi.

Bahkan tidak mudah menyerah pada ancaman maupun tekanan verbal, dari para pengunjuk rasa serta mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi. 

Kemudian juga harus memiliki wawasan dan pengetahuan praktis tentang psikologi yang berkaitan dengan pemahaman gambaran kondisi psikologis dari para pengunjuk rasa dan model, atau langkah komunikasi seperti apa yang sebaiknya diterapkan pada type pengunjuk rasa tersebut.

BACA JUGA:Tinjau Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel Ajak Stakeholder dan IPNU ke OKI

BACA JUGA:Terima Audensi Dirut PT Pusri Palembang, Kapolda Sumsel Tekankan Ini

Selain itu, katanya, juga harus mampu menguasai berbagai bahasa, khususnya bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah, sehingga komunikasi dapat lebih lancar dan dapat menyelesaikannya dengan baik.

Menghindarkan cara-cara mengancam dan menakut-nakuti dalam proses negosiasi berlangsung, terutama dalam menghadapi massa yang sedikit, tidak perlu menggunakan peralatan yang lengkap.

Cukup dengan tongkat saja ataupun dengan komunikasi yang baik saja, sudah cukup untuk dapat menyelesaikan masalah dengan baik. 

"Penugasan Polwan dalam penanganan unjuk rasa, kita harapkan dapat mencegah konflik yang destruktif dan mendorong penghentian konflik secara konstruktif," terangnya. 

BACA JUGA:Bansos BPNT Cair Ke ATM BRI, BNI, BSI, dan Mandiri, BLT El Nino Rp 200.000 Menyusul Masuk di Tanggal ini

BACA JUGA:Palestina Negeri yang Diberkahi Allah SWT, Ini Kata Ustad Felix Siauw

Keterlambatan dalam menyelesaikan konflik yang disebabkan karena penundaan waktu berpengaruh terhadap penundaan solusi, yang berarti memberikan peluang bagi pengunjuk rasa dan makin terbukanya konflik antara dua pihak disinilah peran Peran Negosiator yakni Polwan yang handal. 

Seperti yang terjadi di depan Mapolda Sumsel tepatnya pada Jumat 3 November 2023 saat menerima aksi dan penyampaian aspirasi mahasiswa.

Aksi demo dilakukan oleh Koalisi himpunan mahasiswa Islam cabang Palembang yang dipimpin Adi Syawal Diansyah dengan menuntut Kapolda turun dari jabatan karena tidak berhasil/gagal dalam penanganan Karhutlah di Sumsel

Lanjut Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari peristiwa ini terlihat Polwan Polda Sumsel yang berada di lapangan memberikan pengayoman secara humanis untuk menenangkan mahasiswa.

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu, Ini 6 Penyebab Mimisan Pada Orang Dewasa

Kategori :