Sebanyak 450 warga Kampung Legetang terkubur, dan namanya ditulis dalam tugu yang menjadi penanda kuburan massal tersebut.
Kini, lokasi kuburan massal Kampung Legetang telah dijadikan perkebunan oleh masyarakat setempat.
Bukti tentang kisah tersebut juga datang dari para petani yang membuka perkebunan di daerah Dieng.
BACA JUGA:Jadikan Rumah Semakin Menawan dengan Tanaman Hias Anggrek, Ini 6 Jenis Pilihan untuk Anda
Warga mengaku sering menemukan perabotan rumah hingga tulang belulang saat mencangkul.
Kisang dari Dieng ini sangat mirip dengan cerita kaum Sodom yang juga menghilang ditelan oleh tanah. *