Sisa-sisa era alegoris masih ada hingga saat ini, artinya ada banyak cara untuk memasukkan beberapa situs simbolis ke dalam rencana perjalanan kamu.
Beberapa tempat terbaik saat mengunjungi Yunani di antaranya adalah The Acropolis of Athens, Ancient Olympia, Mycenaean Palace of Knossos, dan Delos.
4. Portugal (1.139 SM)
Tempat lahirnya pastel de nata dan port wine ini resmi dinyatakan sebagai negara pada abad ke-12.
Namun, asal-usul Portugal dapat ditelusuri kembali sejak Kekaisaran Romawi ketika negara itu masih menjadi bagian dari provinsi Lusitania yang lebih besar.
Era ini membawa pertanian, infrastruktur, dan bahasa yang meninggalkan dampak jangka panjang.
Sejak dekolonisasi, negara pegunungan di ujung barat daya Eropa ini telah menjadi salah satu tujuan liburan paling populer di Eropa.
Gerombolan pencari matahari berduyun-duyun ke pantai berpasir Algarve setiap musim panas sementara penjelajah kota menjelajahi jalan-jalan kuno Lisbon dan Porto.
Beberapa tempat terbaik saat mengunjungi Portugal di antaranya adalah Roman Temple of Évora, Castle of Guimarães, Lisbon Cathedral, dan Douro Valley.
5. Hungaria (895 SM)
Merupakan salah satu negara tertua di Eropa, Hungaria telah ada sejak Kekaisaran Romawi.
Namun, catatan resmi menunjukkan Hungaria ada sejak abad ke-9 M ketika negara tersebut menyambut suku-suku di Cekungan Carpathian.
Di antara mereka terdapat bangsa Magyar, yang kemudian memainkan peran penting dalam pembentukan identitas Hungaria.
Semua permata klasik yang ditinggalkan pada periode-periode ini menjadi bukti bahwa wisatawan yang berburu sejarah akan ikut merasakan pengalaman mereka di Hungaria.