Di posisi depan, Jesus Casas masih mempercayakan Pashang Abdullah (Deferfors IF/Swedia) sebagai striker utamanya. Selain itu, ada nama lain seperti Aymen Hussein, Mohanad Ali, dan Ali Hamadi (Wimbledon/Inggris).
Bawa Legiun Mewah Tetap Dikritik
Meski mengusung legiun mewah, Irak tetap saja kena kritik.
Pengamat sepak bola, sekaligus pelatih asal Irak Hamza Dawoud melemparkan kritikan pada skuad yang dipilih Jesus Casas.
Dikutip dari Winwin.com, ada titik kelemahan dalam skuad Timnas Irak dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini.
Hamza menyebut lini pertahanan Timnas Irak saat ini menjadi kelemahan Singa Mesopotamia.
Hal tersebut tak jauh dari absennya beberapa pemain penting.
Termasuk Zidane Iqbal (Utrecht) karena kurang kesiapan.
BACA JUGA:5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tidak Bisa Main Lawan Irak, Mengapa?
Lalu absennya Ahmed Farhan, pemain Al Shorta karena cedera.
Keberadaan pemain Brancshweig, Youssef Al-Amin yang baru pertama kali dipanggil skuad Timnas Irak makin menambah kekhawatiran Hamza.
"Garis pertahanan adalah yang terlemah dalam daftar tim Irak, saya berharap Casas mengundang pemain Adam Talib dan Youssef Al Imam, karena usia mereka yang masih muda, tetapi tak ada jaminan meraka akan merasa menjadi pemain hebat." terang Hamza Dawoud, dikutip dari Win Win.
"Casas tidak mengabaikan Zidane Iqbal, namun dia menemukan beberapa kendala teknis yang membuat pemain tersebut tak bisa mewakili Timnas Irak, cedera berulang dan seringnya Zidane memanaskan bangku cadangan contohnya." terangnya.
"Hal terbaik dalam daftar tim Irak sekarang adalah para pemain profesional yang penting dan berpengaruh. Lini tengah dari pemain terkemuka dapat diturunkan Casas sesuai keinginannya," pungkasnya.