4. Perempuan Boleh Menikah Asal dia Sudah Mahir Menenun
Pada zaman dahulu perempuan suku Sasak hanya diperbolehkan menikah ketika dia sudah Mahir menenun.
Mereka akan membuat kain khas suku Sasak menggunakan alat tradisional.
BACA JUGA:5 Nama Desa Unik yang Ternyata Membawa Hoki, Nomor 1 Penduduknya Tidak Pernah Susah
Tradisi semacam ini masih diterapkan di desa sade Lombok Tengah umumnya.
5. Membawa Calon Pengantin ke Rumah Kerabat
Dalam proses Merari, calon pengantin pria akan membawa calon pengantin perempuan keluar dari desa dan membawanya pergi ke rumah kerabatnya.
Calon pengantin pria tidak boleh langsung membawa perempuan ke rumahnya agar pernikahan bisa cepat dilakukan.
Itulah tadi beberapa tradisi pernikahan unik suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Semoga saja artikel ini bisa memberikan manfaat dan terima kasih*