Di wilayah ini terdapat banyak lahan persawahan, dan dikelilingi perbukitan serta tumbuh-tumbuhan hijau yang menyejukkan mata.
Dikutip dari akun Youtube BG Channel, selain memiliki keindahan alam menakjubkan, kamu akan menemukan batu-batu besar di sekitar Watu Lawang, yang menyerupai perkampungan di Swiss.
Jalan menuju perkampungan ini sudah cukup baik, meskipun hanya terbuat dari material semen.
Ukuran badan jalan juga tak begitu luas.
BACA JUGA:Para Jomblo Merapat! 15 Menit dari Ibukota Empat Lawang Ada Air Terjun Konon Bisa Bikin Enteng Jodoh
Kira-kira hanya bisa dilalui oleh dua kendaraan roda dua.
Kampungnya bersih dan masih alami, rumah-rumah warga yang ada di kampung ini juga cukup sederhana.
Terbuat dari batu bata merah, dan atap genteng atau atap dari daun.
Mayoritas masyarakat di desa ini bekerja sebagai petani.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Paling Hits di Surabaya, Pas Banget Buat Healing Tipis-tipis
Mereka pergi berkebun dan menanam sendiri sumber kebutuhan makanan di kebun mereka.
Di samping itu, masyarakatnya juga beternak sapi atau ayam di halaman rumah.
Terlihat tumpukan kayu bakar tersusun sangat rapi di dekat kandang-kandang hewan ternak. Terlihat jelas, kehidupan di Desa Watu Lawang masih cukup tradisional.
Menariknya, saat berkunjung ke desa Watu Lawang, hanya terdapat tiga rumah saja.
Nama desanya ini juga diambil dari batu yang menyerupai pintu atau yang dalam bahasa Jawa disebut ‘lawang’.
Demikian seputar kampung unik di Kebumen yang menarik untuk dijelajahi. Selamat berkunjung!