RDPS
Honda

Inilah Desa Unik di Kabupaten Buleleng Bali, Penduduknya Berkomunikasi Tanpa Suara, Kok Bisa?

Inilah Desa Unik di Kabupaten Buleleng Bali, Penduduknya Berkomunikasi Tanpa Suara, Kok Bisa?

Ilustrasi desa unik di Kabupaten Buleleng yang penduduknya berinteraksi tanpa suara-pixabay-

PALPRES.COM - Jaraknya sekitar 85,3 kilometer dari pusat Kota Denpasar, sebuah desa unik di Bali ini akan membuat kita terpana.

Desa ini layak dinobatkan sebagai kampung terunik di Bali karena karakteristik penduduknya amat khas dibanding daerah pemukiman lainnya di Indonesia.

Menariknya, penduduk di wilayah ini mempunyai kebiasaan bekomunikasi dengan cara yang paling beda.

Apakah kamu bisa menebak bagaimana para warganya saling berinteraksi?

BACA JUGA:BUMN PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Buka Lowongan Kerja Magang untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate

BACA JUGA:Nihil Hujan, Cuaca Wilayah Sumsel Hari Ini 28 Oktober 2024 Panas Terik

Ya, sebagian besar penduduk setempat tidak berkomunikasi dengan cara yang biasa sebagaimana kebanyakan orang.

Bisa dikatakan kebanyakan penduduknya mengandalkan gestur tubuh alias bahasa isyarata untuk berbicara satu sama lainnya.

Gaya berkomunikasi unik para penduduk kampung terunik di Kabupaten Buleleng ini tidaklah muncul tanpa sebab.

Dari total penduduk yang berjumlah 2.937 ribu jiwa, sekitar 42 warganya terlahir bisu dan tuli.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Fardhu untuk Wilayah Kota Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 28 Oktober 2024

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.8 Magnitudo Guncang Papua, Tak Berpotensi Tsunami

Inilah mengapa desa di pelosok Pulau Bali ini disebut pula sebagai Kampung Kolok, yang dalam bahasa Bali artinya adalah bisu dan tuli.

Dikutip dari akun youtube Watchdoc Documentary, sebanyak 42 warga kampungnya terlahir dalam kondisi tuli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: