JAKARTA, PALPRES.COM - Sahabat Nabi Muhammad SAW yang satu ini merupakan seorang panglima perang, namanya Dhirar bin Khattab.
Ayahnya merupakan kepala Suku Bani Fihr sub klan Quraisy yang bernama Al-Khattab bin Mirdas bin Kathir.
Seperti dikutip surau.co, ibunya bernama Hind binti Malik Umm Dhiraar binti Amr.
Dengan latar belakang ayahnya yang merupakan kepala Suku Bani Fihr, oleh karena itulah Dhiraar dilatih sebagai pejuang pemberani.
BACA JUGA:Jadwal Pencairan BLT El Nino Keluar, Sasar 18 Juta Pemilik e-KTP, Ini Cara Pengajuannya!
BACA JUGA:BLT BPNT Cair Via Pos Serentak BLT El Nino dan Bansos Pangan, Begini Cara Dapatnya!
Tidak hanya itu, Dhirar juga dikenal sebagai seorang sebagai penyair yang terampil.
Ia pun menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin Bani Fihr.
Kedudukannya tersebut secara otomatis memberikan kelebihan harta untuknya, yaitu seperampat harta kaumnya tersebut menjadi bagiannya.
Saat perang besar, salah satunya perang Uhud, Dhirar yang belum masuk Islam dan ditugaskan di bawah pengendara Khalid ibn Walid, menyergap para pemanah Muslim di gunung Uhud.
BACA JUGA:Surat Perintah Membayar Terbit! BLT BPNT dan Bansos PKH Tahap 6 Segera Cair Lagi, Intip Jadwalnya Ya
Tercatat, dengan kata-katanya sendiri, ia berhasil membunuh 11 orang Muslim.
Meski demikian, Dhirar punya sifat yang baik seperti cerdik, tak pernah ingkar janji, dan punya semangat juang yang tinggi.
Sifat baiknya ini tak berubah ketika ia sudah masuk ke agama Islam.