Namun ada satu titik balik yang membuatnya tersadar yaitu ketika ia ditemukan dengan suatu organisasi yang bernama FLP.
BACA JUGA:Peduli Literasi di Empat Lawang, Pemuda Ini Lakukan Hal Berikut, Patut Dicontoh!
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Siap Ikuti Festival Literasi Nusantara 2023, Ini Persiapannya
Baginya organisasi ini unik karena bergerak di bidang literasi dan kepenulisan.
Unik karena di dalamnya banyak sekali orang-orang hebat namun mereka tetap menjunjung nilai-nilai yang sangat luar biasa yaitu menulis untuk mencerdaskan.
Dari kalimat di atas membuatnya tersadar dan dari sana juga ia dapat menemukan jati diri serta tujuan hidup.
Karena ketika ia semakin banyak belajar semakin ia terlihat bodoh atas ketidaktahuan dan dari sana juga Dery belajar untuk selalu tetap tawadhu bahwa ilmu yang dimiliki itu hanya milik yang Kuasa.
BACA JUGA:Seberapa Penting Literasi di Kalangan Pelajar? Ini Kata Penggiat di Kabupaten Empat Lawang
BACA JUGA:Bangkitkan Minat Baca di Musi Rawas, Bupati Lantik Bapakdan Bunda Literasi
Ilmu yang ia dapat dari membaca selalu disebar dengan teman-temannya meskipun hanya sedikit namun itulah yang mampu dilakukan untuk mencerdaskan orang lain.
Dan dari membaca Dery juga mulai suka menulis.
Faktanya orang-orang hebat mereka suka membaca.
Apa yang mereka baca, selalu mereka tuliskan untuk dijadikan karya.
BACA JUGA:Fokus Tingkatkan Literasi, Ini yang Dilakukan Forum Lingkar Pena Empat Lawang
BACA JUGA:Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Mengapresiasi Langkah Menuju Pembiayaan yang Bijak
Karena yang membuat abadi meski sukma sudah mati yaitu karya sendiri.