Citraland
Honda

SADIS! Bocah 4 Tahun Disandera Pria Bersajam, Begini Kronologis Lengkapnya

SADIS! Bocah 4 Tahun Disandera Pria Bersajam, Begini Kronologis Lengkapnya

SADIS! Bocah 4 Tahun Disandera Pria Bersajam, Begini Kronologis Lengkapnya --Istimewa

EMPATLAWANG, PALPRES.COM - Sungguh ada Ketegangan yang terjadi di Desa Taba Kebun, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang.

Dikarenakan ada seorang pria bersenjata tajam yang menyandera bocah empat tahun di pondok kebun karet milik orang tua korban.

Adapun itu peristiwa penyadaran itu terjadi pada Minggu pukul 09.00 WIB di Desa Taba Kebun, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang.

Yang dimana aksi penyanderaan yang berlangsung selama hampir dua jam lamanya.

BACA JUGA:CBR250RR Melesat Kencang, Herjun Atna Firdaus Raih Juara Asia di ARRC 2024

BACA JUGA:Fitur Baru Spotify Wrapped 2024 Kini Lebih Seru, Tampilkan Music Evolution hingga Artist dan Podcaster Clips

Menurut laporan lapangan aksinya pelaku juga memegang sebilah senjata tajam jenis parang kecil yang ditempelkan di leher korban hingga membuat korban ketakutan sampai berteriak histeris. 

sehingga warga dan orang tua korban yang berada di lokasi tak berani mendekati pelaku hingga polisi datang.

Menurut keterangan Kanit Pidum Polres Empat Lawang Ipda Adin Riyanto membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:Gelar Tes PMK Seleksi Penerimaan Bakomsus Polri 2025, Polda Sumsel Berpedoman pada Prinsip BETAH

BACA JUGA:Melemah, Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini 9 Desember 2024

Lalu Ia juga mengatakan pelaku bernama Jefry dan korban bernama K (4).

"Jadi Penyekapan itu baru berakhir setelah pelaku yang merupakan warga Kota Jambi ini terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur diarahkan ke kaki kanan pelaku yang membuatnya jatuh tersungkur dan membuat bocah berhasil diselamatkan, tindakan itu dilakukan karena pelaku tidak mau menyerahkan korban dan petugas tidak ingin mengambil risiko," katanya

Lalu Adin merangkan kronologi kejadian di dalam sebuah pondok di dalam kebun karet milik orang tua korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: