Wisnumurti memiliki makna yang dalam menyangkut kehidupan dan keseimbangan alam semesta yang berhubungan dengan ajaran Dewa Wisnu yaitu upaya untuk menjaga keseimbangan, kedamaian dan kesejahteraan dunia.
Katuranggan wisnumurti juga berkaitan dengan salah satu tokoh pewayangan yaitu dewa Wisnu.
4. Perkutut Katuranggan Wisnu Wicitro
BACA JUGA:3 Jenis Perkutut Lokal Paling Mahal, Dipercaya Pembawa Rezeki
Perkutut ini memiliki ciri khusus pada bulu-bulunya yang berwarna kehitaman bagian paruh kaki dan kukunya juga berwarna kehitaman.
Wisnu adalah nama dewa pemelihara dalam konsep Trimurti yang bertugas memelihara dan melindungi semua ciptaan Tuhan.
Sedangkan wicitro atau ijtira dalam bahasa Sansekerta artinya Citra atau lupa.
Jadi Wisnu wicitro bisa diartikan serupa atau menyerupai dewa Wisnu.
BACA JUGA:Keistimewaan Burung Perkutut yang Dicari Para Kolektor, Nomor 4 Langka dan Berharga
Katuranggan Wisnu Citro yaitu untuk mengingatkan pemiliknya agar bisa memiliki sifat seperti Dewa Wisnu atau sifat bunyi yang mengayomi dan rendah hati dalam menyikapi segala hal.
Perkutut katuranggan Wisnu wicitro dipercaya memiliki Tuah untuk kewibawaan sehingga orang yang memelihara perkutut ini akan memiliki kehidupan yang tentram damai dan di hormati oleh banyak orang.
5. Perkutut Katuranggan Sri Sedono Lulut
Perkutut ini memiliki ciri khusus pada kuku di kedua jempol kakinya yang berwarna putih bersih.
Nama keturunan ini berkaitan dengan legenda Dewi Sri dan Raden Sadono yaitu kakak beradik yang dikutuk oleh ayahnya menjadi burung Sriti atau burung walet dan ular sawah.
Perkutut katuranggan Sri Sedono Lulut cocok dipelihara oleh para petani karena dipercaya memiliki Tuah untuk kesuburan dan kemakmuran.