dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain.
8. Pena sang guru
pena guruku
tak pernah bosan menari-nari di diriku
menuliskan banyak warna di jiwaku
coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
pena guruku hebat
karena penanya aku tak telat
tugas-tugasku tak lambat
walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
pena guruku sangat mengagumkan
aku pun terbuai angan
dunia akan kuguncangkan