UNIK! Bayar Biaya Sekolah Alam di Banyuwangi Cukup Pakai Sayur-Sayuran

PALPRES.COM - Indonesia masih terus bergulat dengan sejumlah permasalahan pendidikan, mulai dari kurikulum yang terus-menerus diubah, hingga disparitas pendidikan yang terjadi di wilayah kota dan pelosok.

Seperti halnya yang terjadi di Sekolah Alam yang ada di Banyuwangi ini.

Lahir dari pemikiran idealisme penuh visioner dari Muhammad  Farid tahun 2005, di Banyuwangi berdiri satu sekolah yang jauh dari kata biasa.

Alih-alih mempunyai gedung megah yang serba wah, disana tidak ada seragam formal yang mendukung aktivitas siswa, juga tidak ada sederet bangku monoton yang membosankan mata.

BACA JUGA:Bansos PKH, BPNT, dan Beras 10 Kg Dipastikan Cair Berbarengan Di Januari, Simak Penjelasannya!

BACA JUGA:Raih Promo Spesial BRI, Nikmati Potongan Harga dari Bluebird dan Silverbird, Cek Besarannya

Ya, sekolah alam ini adlah Banyuwangi Islamic School (BIS) yang berlokasi di Desa Genteng Kulon, Kabupaten Banyuwangi.

Lebih dikenal dengan sekolah alam, inilah yang justru menjadikan rumah belajar ini seringkali tampil beda.

Disini, para siswa dibebaskan untuk menyerap ilmu di aula, di saung, atau di sanggar sederhana.

Seperti pada umumnya, ada beberapa jenjang di sekolah ini, yakni SD, SMP dan Ma'had.

BACA JUGA:Jakarta dan Yogyakarta Masuk Kategori Kota Pelajar Terbaik Dunia 2025, Mana yang Terbaik di Indonesia?

BACA JUGA:Miliki Desain Menawan, 5 Ponsel Teratas Ini Bakal Jadi Primadona Pada 2025, Intip Daftarnya!

Namun, ada satu kebijakan yang membuat hati tertegun disini, lantaran sistem pembayaran sekolah alam ini sungguh tak lazim, hanya bermodalkan sayur-sayuran dan doa.

Muhammad Farid selaku pendiri Sekolah Alam Banyuwangi memberi solusi yang sarat nilai kemanusiaan.

Sumber: