2. Batu Akik Bacan
Batu Bacan sering disebut sebagai "batu giok-nya Indonesia" karena keindahannya yang khas.
Batu ini juga dikenal sebagai chrysocolla secara ilmiah.
Kehadirannya di pasaran kembali diminati saat tren batu akik sedang melambung.
Dikenal dari Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, batu Bacan memiliki variasi warna yang indah.
Beberapa jenis Bacan dapat mencapai puluhan juta rupiah, bergantung pada kualitas kristal dan keunikan warnanya.
3. Red Raflesia (Cempaka Merah)
Batu akik Red Raflesia, atau Cempaka Merah, asalnya dari Bengkulu dan semakin populer.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat 'Batu Akik Klawing', Konon Dapat Menjaga Rumah Tangga dari Rayuan Pelakor
Kekhasannya adalah kemampuannya memunculkan giwang petai yang bergantung pada keahlian penggosok dalam memilih serat dari batuan.
Batu ini memiliki warna merah transparan yang unik dan dianggap sebagai batuan mulia.
Dalam beberapa bulan terakhir, ketersediaan Red Raflesia semakin menipis, membuatnya semakin sulit ditemukan dan harganya terus melambung.
Itulah tiga jenis batu akik yang paling dicari oleh para kolektor dan pecinta permata.
BACA JUGA:5 Deretan Batu Akik yang Menggoda Para Kolektor Permata, Nilai Jualnya Menggiurkan
Apakah Anda sudah memiliki salah satunya? Jika belum, barangkali saatnya menambah koleksi Anda dengan batu akik yang memikat ini.*