Bahkan kebanyakan anak di desa ini dilahirkan di atas pasir juga.
Jadi, sejak kecil mereka memang sudah akrab dengan kasur berpasir.
Mulai dari lahir, bermain, hingga tumbuh kembang menjadi dewasa pun di atas pasir.
Hal ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, namun hal inilah yang menjadi keunikan Kampung Pasir.
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Timur, Suhu Udaranya Selalu Dingin, Bisa 17 Derajat Celcius di Musim Kemarau
Bahkan, Kampung Pasir ini sukses meraih 500 besar ADWI 2023 yang diadakan oleh Kemenparekraf.
Sebagai informasi, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) adalah sebuah ajang tahunan yang banyak diikuti oleh desa/kampung di seluruh Indonesia, salah satunya yakni Kampung Pasir.
Ternyata, tidur di atas pasir bagi warga memiliki banyak manfaat.
Antara lain dapat memberikan kehangatan saat cuaca dingin, dan memberikan kesejukan saat cuaca panas.
Pasir yang digunakan di desa ini bukanlah sembarang pasir.
Pasir itu berasal dari sekitar Pantai Lombang yang terkenal bertekstur lembut.
Warga pun sudah memastikan betul jika tidak ada batu atau benda tajam di dalam pasir.
Pasir ini sangat istimewa karena tidak lengket dan menempel walaupun badan dalam keadaan basah.
Setiap rumah warga di Kampung Pasir ini selalu memiliki ruangan khusus untuk menempatkan kasur pasir.
Sebenarnya, warga di Desa Legung ini banyak yang sudah memiliki kasur empuk, namun mereka lebih memilih untuk tidur di atas kasur pasir.