Batagor memiliki bentuk yang lebih bulat, dengan adonan tahu yang diisi dengan adonan ikan tenggiri dan dibungkus dengan kulit pangsit, kemudian digoreng.
Somay memiliki bentuk yang lebih pipih, dengan adonan ikan tenggiri yang dibentuk kecil-kecil dan direbus atau dikukus.
Siomay biasanya dihidangkan dengan potongan telur rebus dan dikombinasikan dengan siomay goreng.
Meskipun ada perbedaan dalam hal bahan, pengolahan, dan penampilan, baik batagor maupun siomay adalah hidangan yang lezat dan populer di Indonesia.
BACA JUGA:Rasanya Lezat dan Autentik, Ini 5 Tempat Makan Mie Celor Paling Enak di Palembang, Wajib Dicoba
Keduanya dapat dinikmati dengan saus kacang yang kaya rasa dan dimakan sebagai makanan ringan atau hidangan utama.
Perbedaan lainnya antara batagor dan siomay terletak pada tekstur dan rasa masing-masing.
Batagor memiliki tekstur yang lebih padat dan renyah dari lapisan luar kulit pangsit yang digoreng, sementara di dalamnya terdapat adonan tahu dan ikan tenggiri yang lembut.
Siomay , di sisi lain, memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal karena adonan ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung tapioka.
Dalam hal rasa, batagor umumnya memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas karena menggunakan bumbu-bumbu seperti bawang putih, cabai, dan daun bawang dalam adonan ikan tenggiri yang digunakan.
Somay memiliki rasa yang lebih ringan dan segar karena ikan tenggiri dan udang yang digunakan memberikan cita rasa laut yang khas.
Selain itu, somay juga sering disajikan dengan kuah yang bening dan segar sebagai tambahan.
Kedua hidangan ini sering disajikan dengan saus kacang yang kaya rasa, yang terbuat dari kacang tanah yang digiling bersama bumbu-bumbu seperti bawang putih, cabai, kecap manis, dan air jeruk nipis.
Saus kacang ini memberikan rasa yang kaya dan lezat saat dicelupkan ke batagor atau somay.
Secara umum, batagor dan somay adalah dua makanan yang memiliki keunikan dan kelezatan masing-masing.
Mereka dapat dijumpai di penjaja makanan jalanan dan restoran-restoran di Indonesia.