Jadi para KPM BPNT murni ini diakhir tahun ini juga diangkat menjadi penerima PKH.
Hal ini dengan tujuan untuk mencukupi kuota penerima PKH sebanyak 10 juta KPM.
Seperti diketahui sejumlah KPM PKH ada yang didegradasi atau tidak lagi menerima bantuan sosial ini dikarenakan sudah mampu, sudah bekerja maupun ikut dalam program bantuan sosial PENA.
Sehingga untuk memenuhi kuota penerima PKH, pemerintah menyalurkan bantuan kepada KPM BPNT murni atau yang selama ini menerima bantuan BPNT saja.
Jadi, ditahun 2024 mendatang KPM ini akan tercatat sebagai penerima BPNT+PKH.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika saldo yang masuk ke kartu KKS para KPM BPNT murni tersebut bukanlah BLT El Nino, melainkan berasal dari bantuan PKH.
Adapun KPM BPNT murni yang bisa mendapatkan bantuan PKH ini adalah yang memenuhi 7 kategori ini di dalam keluraga yaitu Ibu hamil, anak balita, lansia, disabilitas, anak SD, SMP dan anak SMA.
Berikut ini nominal bantuan PKH yang diterima oleh KPM:
- Kategori anak SD : Rp150.000
- Kategori anak SMP : Rp250.000
- Kategori anak SMA : Rp333.000
- Kategori balita : Rp500.000
- Kategori Ibu hamil : Rp500.000
- Kategori Lansia : Rp400.000, dan
- Kategori Disabilitas : Rp400.000.
Selain bantuan uang tunai, pemerintah juga menyalurkan bantuan tambahan dalam bentuk pangan yaitu bantuan sembako beras 10 kilogram per bulan dan bantuan daging ayam+telur untuk keluarga rentan stunting (KRS).