Peluncuran Digitalisasi Kampus NU akan Dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin

Kamis 23-11-2023,07:38 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

Simposium PTNU akan mencakup beberapa materi persiapan dan implementasi sistem digital. Untuk memastikan digitalisasi sukses dipahami dan diimplementasikan Perguruan Tinggi NU di seluruh Indonesia, simposium ini juga melibatkan para pejabat eselon serta pakar berpengalaman. 

Seperti dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Badan Penelitian (Balitbangdiklat) Kementerian Agama, serta berbagai pihak dari dunia industri.

"Simposium ini akan diawali dengan beberapa hari untuk konsentrasi, proses penyadaran, serta implementasi terlebih dahulu (atas pentingnya digitalisasi oleh para pakar). Lalu gongnya nanti, pada Selasa 28 November, oleh Pak Presiden (meluncurkan digitalisasi), dan menjadikan kampus NU pilar peradaban dunia. Ini kebanggaan bagi perguruan tinggi NU!," ungkap Luthfi.

Keterlibatan simposium ini juga tidak dibatasi khusus pada mereka yang tergabung Perguruan Tinggi NU dan pesantren. 

BACA JUGA:Jelang Event ASEAN IIDC 2023, Kemenag-PBNU Sosialisasi R20

Siapapun tokoh bangsa yang memiliki kesanggupan dan komitmen untuk bermitra dengan Perguruan Tinggi NU, menurut Luthfi sangat dinanti kehadirannya.

Oleh karenanya, berbagai Pejabat Tinggi Negara juga turut diundang. Begitupula dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Simposium PTNU mengundang Rektor Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Gadjah Mada, dan berbagai kampus negeri lainnya.

"Beberapa PTN dan PTKIN memiliki kesanggupan dan komitmen untuk menjadi bapak asuh dan bermitra dengan Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama. Sehingga melalui Simposium Nasional ini, kita akan mempersiapkan proses penyadaran akan pentingnya digitalisasi bagi seluruh perguruan tinggi NU, untuk diimplementasikan di manapun mereka berada," pungkas Luthfi.*

 

Kategori :