Ketika itu bertemu seorang pertapa kemudian diajak makan bersama yang dibawa dari rumah.
BACA JUGA:5 Provinsi di Indonesia Penghasil Batu Akik Kualitas Ekspor dan Paling Diburu Kolektor Mancanegara
BACA JUGA:Pabrikan Eropa Luncurkan Skutik Mirip Vespa, Cek Harga Terbarunya
Makan ini tanpa pakai sendok hanya pakai tangan, istilah Jawa puluk.
Sak kepel dipuluk, artinya nasi satu kepal makannya pakai tangan, disingkat Peluk.
Sehingga akhirnya tempat tersebut dinamakan dusun Peluk.
Dikarenakan penduduk semakin banyak, maka mereka sepakat membuat sebuah desa, namanya adalah gabungan dua dusun itu.
BACA JUGA:Toyota Alphard KW Meluncur di China, Fiturnya Tidak Kalah Canggih Lho
BACA JUGA:Ladies Wajib Tahu, Ini 4 Jenis Toner Beserta Fungsinya untuk Wajah, Jadi Jangan Asal Pilih!
Pada awalnya, Desa Pacar Peluk ini hanya dua dusun, tapi semakin bertambahnya penduduk jadi 4 dusun yakni Dusun Pacar, Dusun Peluk, Dusun Soko dan Dusun Tegalrejo.
Nama desa unik ini bagi warga di daerah itu tidaklah unik, mereka menganggap biasa saja karena sudah terbiasa mendengarnya.
Akan tetapi, bagi sebagian bedar warga diluar Kabupaten Jombang, nama desa ini cukup unik dan menggelitik.
Menariknya, di Desa Pacar Peluk ini adalah bangunan balai desanya ternyata sudah cukup tua.
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Tengah, Hanya di Desa Ini Tidak Mengenal Musim Kemarau
Dibangun saat Indonesia masih dijajah Belanda dan hingga sekarang masih berdiri kokoh, meskipun ada beberapa kali dipugar dan renovasi.