Masjid ini selalu menjadi tempat para pejuang kemerdekaan bersama, dengan para ulama mengatur strategi perjuangan seusai sholat dan pengajian.
Masjid ini ditopang enam tiang setinggi kurang lebih delapan meter tanpa menggunakan semen.
Melainkan campuran putih telur ayam dengan kapur.
Masjid ini juga menyimpan Al-Qur’an dan 700 buku-buku ajaran agama Islam berusia 150 tahun.
BACA JUGA:Anti Ribet! Ini 7 Tips Liburan Akhir Tahun Nyaman dan Ga Bikin Dompet Menjerit
2. Museum Lampung
Museum Lampung, yang juga dikenal sebagai Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai", adalah tempat wisata sejarah sebagai sarana pendidikan, penelitian, dan rekreasi yang terletak di Kota Bandar Lampung.
Museum ini dirintis pada tahun 1975 dan diresmikan pada 24 September 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Fuad Hasan.
Museum Lampung berlokasi di Jalan ZA Pagar Alam No.64, Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
BACA JUGA:Bantuan BPNT Tahap 6 Rp400.000 Sudah Tersalurkan, Penerima Manfaat Diimbau Cek Rekening
Koleksi Museum Lampung mencakup benda-benda sejarah yang berasal dari berbagai bidang.
Seperti geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.
Beberapa jenis koleksi yang terkait dengan kebudayaan Lampung.
Meliputi pernak-pernik aksesori dari dua kelompok adat yang dominan di Lampung, yaitu Sei Bathin (Peminggir) dan Pepadun.
3. Gedong Aer Bangunan