BACA JUGA:Lebih Keren Dari Vario 160! Yamaha Mio 155 Siap Ramaikan Pasar Indonesia
Setelah semua proses diatas dilakukan, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat kartu ATM yang baru.
Kamu tidak perlu lagi memikirkan kartu ATM kamu yang tertelan tersebut.
Karena setelah melakukan pemblokiran, kartu ATM itu tidak akan bisa digunakan lagi.
Untuk hal ini, kamu bisa mengomunikasikannya dengan bagian customer service.
BACA JUGA:REVIEW Yamaha MX King 150: Larinya Kencang, Desain Sporty, Segini Harganya
Selanjutnya, kamu akan diminta PIN untuk kartu ATM baru pada mesin EDC (electronic data capture).
Kamu kemungkinan akan dikenakan biaya pembuatan kartu.
Namun, untuk besaran biaya biasanya bergantung pada kebijakan masing-masing bank.
6. Rahasiakan PIN ATM
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 5 Cara Pertolongan Pertama untuk Orang yang Terkena Angin Duduk
BACA JUGA:6 Cara Menghilangkan Daki dengan Alami, Kulit Jadi Glowing dan Dijamin Ampuh
Nah, setlah kamu memiliki kartu ATM yang baru, kamu harus tetap selalu merahasian PIN Kartu ATM kamu kepada siapapun.
Kamu boleh memberikan informasi mengenai nomor rekening, tapi tidak untuk PIN ATM.
Setelah kartu ATM yang baru selesai dibuat, kamu perlu melakukan pengecekan kartu.