Jembatan Ampera yang bangun pada tahun 1962 ini ternyata diresmikan oleh Letnan Jenderal Ahmad Yani.
Peresmian Jembatan Ampera ini adalah agenda terakhir Jenderal Ahmad Yani di Palembang, sebelum peristiwa G30S/PKI yang pada sejarahnya telah merenggut nyawa sang jenderal.
3. Pernah Jadi Jembatan Terpanjang Se Asia Tenggara
Pada masa itu Jembatan Ampera dijuluki dengan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.
Dengan panjang 1.117 m dan lebar 22 meter. Jembatan Ampera ini dulu sangat canggih.
Bagian tengah jembatan bisa diangkat ke atas supaya tiang kapal yang melintas di bawahnya tidak tersangkut pada badan jembatan.
Bagian tengah tersebut bisa diangkat dengan menggunakan peralatan mekanis serta 2 bandul pemberat dengan masing-masing berat sekitar 500 ton pada 2 menaranya.
Dengan memiliki kecepatan kurang lebih 10 meter per menit, total waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengangkat semua jembatan yaitu 30 menit.
BACA JUGA:Berada di Tengah Kota Palembang, Taman Bunga Ini Hanya Berjarak 14,3 Km dari Jembatan Ampera
4. Mengalami Perubahan Warna Hingga 3 Kali
Keunikan terakhir adalah Jembatan Ampera terkenal memiliki warna merah yang menyala.
Akan tetapi sebelumnya sudah mengalami tiga kali pergantian warna.
Saat pertama kali dibangun, Jembatan Ampera dicat dengan warna abu-abu.
Lalu diganti dengan warna kuning pada 1992, kemudian terakhir diganti lagi dengan cat berwarna merah pada 2002 hingga sekarang.
Membuat jembatan ini nampak kokoh dan gagah berdiri megah di pusat Kota Palembang.