Salah satu pengaruh utamanya adalah melalui salah satu jenderal terbaiknya, yakni Salahuddin Al-Ayyubi.
Salahuddin Al-Ayyubi kemudian melanjutkan perjuangan melawan tentara Salib dan berhasil merebut Yerusalem pada tahun 1187 M.
Dengan prestasi dan kontribusinya yang besar dalam sejarah Islam, Nuruddin Al-Zanki menjadi salah satu tokoh yang dihormati dan diingat oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Ia merupakan contoh inspiratif tentang kekuatan dan keberanian dalam mempertahankan agama dan wilayah dari penjajah.
BACA JUGA:Kisah Abu Musa Jabir bin Hayyan, Polymath Muslim Terkemuka di Abad Pertengahan
Nuruddin Al-Zanki juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang adil dan berpihak kepada rakyatnya.
Ia mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, seperti menetapkan kebijakan ekonomi yang stabil dan mengurangi beban pajak.
Selain itu, ia juga mendukung pembangunan infrastruktur, memperbaiki sistem irigasi, dan mendorong pengembangan perdagangan.
Selama masa pemerintahannya, Nuruddin Al-Zanki memperkuat persatuan di antara umat Muslim dan mengupayakan pemulihan kejayaan Islam.
Ia juga menjadi pelindung para ulama dan berperan dalam memperluas pendidikan Islam.
Dalam hal ini, ia mendirikan sekolah-sekolah dan pusat pembelajaran untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan agama Islam.
Nuruddin Al-Zanki juga merupakan seorang penganut ahli tasyri' (hukum) Syafi'i dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hukum Islam.
Ia digambarkan sebagai sosok yang taat beragama dan konsisten dalam menjalankan ajaran agama Islam.
Ia juga berperan dalam memelihara ketertiban dan keamanan dalam masyarakat, serta mengatasi konflik yang mungkin timbul.
Pada akhir hayatnya, Nuruddin Al-Zanki mewariskan kekuasaannya kepada saudaranya, Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, yang kemudian melanjutkan perjuangan melawan tentara Salib dan merebut kembali banyak wilayah yang telah direbut oleh mereka.
Prestasi Al-Zanki dan Al-Ayyubi ini tidak hanya diakui dalam sejarah Islam, tetapi juga dihargai oleh dunia internasional.