Kemungkinan besar penyaluran bantuan beras 10 kilogram ini akan berlangsung berbarengan dengan pencairan BPNT dan PKH via Pos.
Adapun bantuan sembako beras ini diberikan kepada Masyarakat miskin dan rentan miskin untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari di tengah tingginya harga beras saat ini.
Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi Masyarakat sehingga bantuan ini rencananya akan kembali diperpanjang hingga tahun 2024 mendatang.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
BACA JUGA:Bocoran dari PT Pos Indonesia, BLT El Nino Cair di Tanggal Ini, KPM PKH Dapat Nggak?
Adapun penyaluran bantuan sembako ini akan diperpanjang hingga 7 bulan ke depan tepatnya hingga Juni 2024 mendatang.
Oleh karena itu pemerintah akan menyiapkan 1.320.244 ton beras untuk alokasi penyaluran 6 bulan di tahun 2024 mendatang.
Adapun penyaluran bantuan CBP ini diberikan sebagai bentuk perhartian pemerintah kepada masyarakat sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
"Perpanjangan bantuan pangan beras sampai Juni 2024 telah melalui pertimbangan pemerintah secara mendalam. Kita pastikan penyaluran ke masyarakat selalu tepat sasaran dan tidak ada muatan politis, mengingat sudah memasuki tahun politik seperti saat ini. Masyarakat dan segenap elemen bisa mengawasi bersama," ungkap Arief.
BACA JUGA:Keistimewaan Batu Akik Kalimaya yang Mendatangkan Keberuntungan dan Kesuksesan
Diterangkan Arif, jika panen raya yang biasanya akan berlangsung dibulan Maret dan April diperkirakan akan mundur atau kemungkinan bergeser 1-2 bulan setelahnya. Di sisi lain, ada momen Pemilu di Februari dan Idul Fitri di April sehingga demand untuk beras sebagai pangan pokok akan mengalami peningkatan.
Bagi Masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan ini dapat mendaftarkan diri dengan cara sebagai berikut:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store
- Buka aplikasi yang berhasil di unduh
- Pilih opsi ‘Buat Akun Baru’
- Isi data diri lengkap seperti nomor KK, NIK, dan nama lengkap