"Sehingga tercipta peningkatan lingkungan fisik, sosial dan budaya yang potensial membentuk kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk membangun paradigma hidup bersih, sehat dan berkualitas guna meningkatkan kehidupan dan penghidupan masyarakat menjadi lebih baik," tuturnya.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Bansos BPNT Tahap 5 dan 6 Cair Besok, Dana Rp800.000 Masuk KKS KPM
BACA JUGA:4 Jenis Batu Akik Bertuah, Memiliki Nilai Investasi Tinggi, Nomor 2 Setara Harga Berlian!
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menyebutkan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Muba yang optimal, tidak hanya dilakukan pemangku kepentingan di bidang kesehatan saja.
"Tetapi diperlukan partisipasi dan dukungan dari berbagai sektor di luar stakeholder kesehatan dan peran serta aktif masyarakat, sehingga diharapkan dapat bersinergi dan memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.
Ia mengaku, capaian ini tentu tidak terlepas dari komitmen Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang sangat getol untuk menjadikan Muba Kabupaten yang sehat dan berdampak baik untuk masyarakat Muba secara langsung.
"Semoga capaian ini akan terus menyemangati kita semua terkhusus nakes di Muba untuk selalu menjadikan Muba daerah yang sehat," tandasnya.
BACA JUGA:BLT El Nino Cair Serentak Bansos BPNT Sembako Via Pos Senin Besok, Jangan Lewatkan Ya!
BACA JUGA:Uniknya Wisata Alam Selo Bonang, Batu Purba Bisa Keluarkan Nada Seperti Gamelan, Cek Lokasinya
Dalam kesempatan Penganugerahan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2023 tersebut, Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Plt Kepala Bappeda Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Kesehatan dr Azmi Dariusmansyah MARS, Kepala Disdagperin Azizah SSos MT, Kepala BPBD Pathi Ridwan SE ATD MM, dan Plt Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi. *