Hal ini dimaksudkan agar tidak membahayakan keselamatan penumpang.
Usai diperbaiki, pada 16 Januari 2023 lalu plafon tersebut kembali roboh akibat hujan yang lebat kembali mengguyur bagian atapnya.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun merugikan negara lantaran harus mengeluarkan dana untuk renovasi ulang.
BACA JUGA:5 Fakta Unik Kantung Kangguru, ternyata Bisa Bawa Anaknya Sampai Umur 10 Bulan
Demikianlah informasi mengenai bandara di Nusa Tenggara Timur yang bikin negara rugi lantaran telah menelan investasi senilai Rp3 triliun. *